Jumat, 09 Januari 2009

Selembar Kertas.......

Kemarin.............
Selembar kertas putih itu
Pernah beralurkan sebuah cerita
Sempat bertuliskan kata - kata mutiara
Rangkaian puja dan puji doa suci
Sempat pula terlukis sosok mungil nan cantik
Yang ku isi dengan warna - warni senyuman
Namun sejenak kemudian..................
Lembaran kertas putih itu
Berhamburan jatuh ke tanah
Tersobek - sobek hingga hilang bentuk
Aku berontak.............
Namun aku tidak berdaya
Ku ambil sobekan demi sobekan itu
Ku satukan lagi dengan kasih yang tersisa
Hingga sosok mungil itu bisa ku pandangi lagi
Aku tersenyum..............
Menatap lembaran kertas putih itu lagi
Yang kini telah terbingkai manis
Tanganku tergoda  menyentuhnya
Mengusap wajahnya dengan warna pelangi 
Dan menuliskan kembali kata - kata baru
Yang sarat makna.............
Namun sejenak kemudian..............
Sang Bayu merampasnya
Bingkai itu berserakan..........
Hancur tiada berbentuk
Hingga yang tersisa kini hanya serpihan
Dan selembar kertas yang senantiasa tergenggam

8 komentar:

Anonim mengatakan...

wah ada apa nih?hmm semangat terus deh

Anonim mengatakan...

wah, syang sekali kertas cuman selembar kok tersobek-sobek.

Anonim mengatakan...

selamat ya, meskipun dulu pernah jatuh dan tersobek2 tapi masih tersisa sobekan selembar kertas yang putih itu....
semoga bisa tetep selamanya begitu...

Anonim mengatakan...

salam kenal yaa...

wah.. jd inget Bali nich.. ;)

kapan yaa.. isa kesana lagi... :(

kampanye damai pemilu indonesia 2009 mengatakan...

wahhh kertas buat nulis ya

Rofi mengatakan...

kmana nih penghuninya...? ga pernah di update lagi yah... berguguran aja satu demi satu

OmahKido mengatakan...

permisi mau numpang baca2...makasih

no limit adventre mengatakan...

kunjungan sob :)
salam sukses selalu :)

Mengenai-Ku

Foto saya
Negara, Bali, Indonesia
Aku menangis namun tetap tersenyum, walau duka dan suka memang seirama dengan jalan hidup keluarga kecilku yang amat sederhana. Nyanyian rintihanku adalah melihat sosok seorang ayah yang telah lama meninggalkanku. Peluklah aku Ayahhh..kurindu belaian kasihmu kurindu canda tawa dan dekapan mesra sosok ayahku yang lama hilang!!! Hanya sosok ibulah harapan itu aku sandarkan. Dan rasa syukur senantiasa membuahkan bukti cinta kasih yang tulus, dan hanya bakti suci kupersembahkan kepadamu ibu..??

SingSong

Pukul

Ibu Ku

Ibu Ku
Satu-satunya Permata Hidupku!