Jumat, 09 Januari 2009

Nyanyian Hati.........

Aku berdiri pada persimpangan
Kaki kananku memintaku kekiri
Namun kaki kiriku berkehendak lain
Tapi hatiku..............?
Menjerit untuk sebuah keputusan
Aku hanya bisa terdiam
Sunyi...................
Mulutku tertutup rapat tiada bergeming
Mataku menatap dalam kekosongan
Nafasku bergetar dalam ruang yang sesak 
Berat....dalam balutan rasa
Aku berdiri...........
Bertahan dikedua kakiku yang semakin lemas
Mencoba tegak dengan badanku yang mulai rapuh
Aku ingin berlari...........!!!
Namun paku - paku ini.............
Menancap kokoh di kedua kakiku
Menahanku untuk selalu tetap berdiri
Aku ingin teriak............!!!
Namun bibirku terkunci rapat
Meski hatiku berontak keras...............
Untuk sebuah pengharapan
Ku hendak bersandar sejenak........
Namun angin itu menghempasku.....!!!
Menoreh luka lama yang telah mengering
Hingga ku tiada mampu lagi
Untuk tertawa apalagi menangis

2 komentar:

Anonim mengatakan...

mbak lagi bingun y?jangan bingung-bingung ya mbak

Gold-G Sea Cucumber mengatakan...

Ikutan berkunjung salam kenal :)

Mengenai-Ku

Foto saya
Negara, Bali, Indonesia
Aku menangis namun tetap tersenyum, walau duka dan suka memang seirama dengan jalan hidup keluarga kecilku yang amat sederhana. Nyanyian rintihanku adalah melihat sosok seorang ayah yang telah lama meninggalkanku. Peluklah aku Ayahhh..kurindu belaian kasihmu kurindu canda tawa dan dekapan mesra sosok ayahku yang lama hilang!!! Hanya sosok ibulah harapan itu aku sandarkan. Dan rasa syukur senantiasa membuahkan bukti cinta kasih yang tulus, dan hanya bakti suci kupersembahkan kepadamu ibu..??

SingSong

Pukul

Ibu Ku

Ibu Ku
Satu-satunya Permata Hidupku!