Sabtu, 02 Agustus 2008

Puisi Ketulusan Dari "Ipanks Blog"

Goresan sadar yang diberikan oleh Ipanks Blog, dalam komentnya di artikel "Menelanjangi Kasih Bunda", terselip puisi yang membuatku semakin bangga dan mendapat tempat sebagai sosok seorang ibu,,terima kasih kepadamu wahai si peneduh hati,, moga sorga itu menyatu dalam hidup dan pinta damai mu....

Mother - Ibu Aku sangat bangga pada Ibu
Kau adalah pahlawan hidupku
Aku teringat masa kecilku
Dikala aku terjaga dari tidurku
Ibu bangun dan membelaiku dengan hangat
Ibu bisikkan kalimat-kalimat indah
Agar aku bisa terlelap kembali

Semua kenangan yang indah
Terbayang kembali di sore ini
Takkan pernah kulupa
Tangan Ibu yang lembut menggandeng jari-jari kecilku
Ibu jaga dengan sepenuh hati
Ibu peluk agar tidak pernah terlepas....

9 komentar:

most-crazy mengatakan...

Waw....Tiap Hari ada Postingan baru...Produktif Sekali Pengelola blog Ini...Btw Karena Aq Bukan Seorang Pujangga Tapi Aq Adalah Pengamat Gambar/photo.. aq Koment Photo aja ya....Photonya Keren...Tapi Koq Ada Api Belakangnya..Awas Tuh Kebakar !!!!
Tapi gambar Postingan Kedua ( Dibawah Postingan Ini)...Bagus Sekali pengambilan Shotnya...Terkesan Natural Tapi Rapi Dengan Effek Blur Di sisi Kiri Dan Si2 Kanan Sehingga..Orang yang Melihat Seakan akan Di tun2 Untuk Melihat sosok Yang ingin Di tonjolkan..Tapi Pas Udah Fokus Ke Tujuan Malah Sosok tersebut Setengah dan Seakan2 Membuat Orang Jadi Penasaran

Unknown mengatakan...

good deh...
seoarang calon pujangga akan bertambah lagi.. he..he...
oiya.. kapan-kapan boleh kan aku juga ngirimin hasil puisi saya....

Anonim mengatakan...

ibu emang makhluk tuhan paling baek di muka bumi ini :)

ipanks mengatakan...

hehehehe...makasih udah suka ma puisi ku. puisi itu kubikin utk sosok ibu yang selama ini udah memberikan kasih sayangnya yg tulus.gpp klo mo dicopy. sori ya br bisa ksh comment skr soalnya koneksi internetnya baru jelek buanget :((.ni lg berusaha utk connect ke blogger.com.doakan aja mudah2an bisa connect.

Anonim mengatakan...

entah kenapa bila ingat ibu
langsung kepikiran hidup itu pendek
bagaimana kalau waktu lebih cepat datang dan aku belum bisa membalas sedikit pun jasanya

Afif Amrullah mengatakan...

ibu...

Rofie mengatakan...

waw baru nih........ bagus tuh pusinya.. bebas banget......

Anonim mengatakan...

wah, sebage seorang ibuk, aku juga jadi terharu baca puisi ini.

salam kenal yah...

Rezky Pratama mengatakan...

wew keren puisina

Mengenai-Ku

Foto saya
Negara, Bali, Indonesia
Aku menangis namun tetap tersenyum, walau duka dan suka memang seirama dengan jalan hidup keluarga kecilku yang amat sederhana. Nyanyian rintihanku adalah melihat sosok seorang ayah yang telah lama meninggalkanku. Peluklah aku Ayahhh..kurindu belaian kasihmu kurindu canda tawa dan dekapan mesra sosok ayahku yang lama hilang!!! Hanya sosok ibulah harapan itu aku sandarkan. Dan rasa syukur senantiasa membuahkan bukti cinta kasih yang tulus, dan hanya bakti suci kupersembahkan kepadamu ibu..??

SingSong

Pukul

Ibu Ku

Ibu Ku
Satu-satunya Permata Hidupku!