Selasa, 29 Juli 2008

Lima Jam!!

Sehari, selama lima jam alur hidup jiwaku menari liar dalam kekosongan. Sering aku bersama si kecil mengisi waktu lima jam tersebut dengan gerai canda tawa, akan tetapi sia-sia belaka. Bahkan di sisi lain kucoba tuk menjalani hidup itu apa adanya, walaupun tekanan pihak luar tetap marangsek ganas berusaha mengisi lima jam waktu kosongku. Mereka berusaha menyentuh hidupku dengan bahasa dan gerak tubuh yang mencurigakan, ehemm ngak semua sihh??.
Jam ke lima, aku dibangunkan oleh aktifitas baru. Sibuk!, namun kenyataannya mampu menyembuhkanku, bertandang ke dalam kehidupan yang menurut kami sudah mulai bermakna dan penuh gairah. Pagi-pagi sekali, selain masak sarapan, juga kusiapkan air panas tuk' memandikan si kecil, maklum dia sudah mulai sekolah taman kanak-kanaknya. Lima jam itu kami jalani hidup semakin riang, penuh arti dan memiliki semangat baru.
Selepas pukul 10, selama lima jam kutunggu aktifitas rutin yakni kerja siff sore. Di sini selama lima jam rutinitas kerja sebagai resepsionis di sebuah hotel, keramahan dan senyum tulus yang kami persembahkan nyatanya mampu membuatku kerap lebih terhibur. Sehingga lima jam hidupku, kini semakin lebih berarti dan bermakna lagi. Rasa dan asa berjalan seiring dengan kenyataan bahwa lima jam adalah proses waktu yang membuat hidupku makin dewasa dan selalu tabah menjalani segala bentuk tantangan apapun. Moga saja Lima Jam di mata Tuhan cerita hidupku menjadi bagian catatan indah bagiNya,!!!

10 komentar:

most-crazy mengatakan...

Lhowww Koq Malu2 Di Foto Mbak...Kayak Artist Holywood Ja He....

Anonim mengatakan...

wah si crazy disini lagi..huehehe..duh ga nyangka dehh..heee...

buat mbaknya..salut dehh dan tetep semangat mengarungi samudra kehidupan..salam..:)

Wulandari mengatakan...

makasih yaa..
* MC = masak sihhh???
* Addicter = salut juga nich ama komentnya, moga ku ama si kecil makin semangat aja..doakan ngihhh??

Darmamitra mengatakan...

wah, lima jam yang penuh makna, bagaikan waktu yang dihabiskan Sang Pematung untuk "membentuk" mbak wulan jadi seperti sekarang :)
salam kenal yah...

Kuchel Sandoz mengatakan...

Mbak Jarinya bagus ya....
pasti mbak penari ya

Wulandari mengatakan...

tuk dua cowok cakep makasih komentnya..
@. st_hart = terima kasih ya..ibarat si pematung dengan karyanya yang harus dihargai begitu pula kuhargai hidup ini dengan cara belajar.

@. mr. koechel = hehehe orang Bali khan harus mahir nari, makasih ya atas pujiannya??..

uNieQ mengatakan...

klo cc yang jdi anaknya, cc akan sangat bangga punya ibu kaya mba.. :)

Anonim mengatakan...

smoga segala kebaikan sll berlimpah ya...n sll semangat dalam menempuh kehidupan" PASTI INDAH"

Anonim mengatakan...

Lima jarinya koq nutupin muka ... pokoknya semangat terus dan tetap sabar n tabah, lima jam hanya sebentar tapi bisa penuh arti ya mbak

Anonim mengatakan...

waduw...jari2x knapa tuh, mbak? or jangan2 gy barusan bangun tidur y? makax malu difoto :)

lam kenal

Mengenai-Ku

Foto saya
Negara, Bali, Indonesia
Aku menangis namun tetap tersenyum, walau duka dan suka memang seirama dengan jalan hidup keluarga kecilku yang amat sederhana. Nyanyian rintihanku adalah melihat sosok seorang ayah yang telah lama meninggalkanku. Peluklah aku Ayahhh..kurindu belaian kasihmu kurindu canda tawa dan dekapan mesra sosok ayahku yang lama hilang!!! Hanya sosok ibulah harapan itu aku sandarkan. Dan rasa syukur senantiasa membuahkan bukti cinta kasih yang tulus, dan hanya bakti suci kupersembahkan kepadamu ibu..??

SingSong

Pukul

Ibu Ku

Ibu Ku
Satu-satunya Permata Hidupku!