Senin, 28 Juli 2008

Sebelum Terlelap!


Harapan baru khan datang naaak..?, belajarlah tabah melihat kegundahan hidup ini. Keramahan yang wajar dan tulus, akan menuntun engkau pada kebajikan hidup. Di mana langkah kaki khan mampu menjangkau kegetiran menjadi cahaya hidup.
Sebelum almarhum bapakmu meninggalkan kita?, ibu selalu tersenyum yang memancarkan cahaya kegembiraan dari hati, bukan sekedar usaha agar ibu dianggap baik belaka? akan tetapi ibumu memang kerap menempatkan kebajikan diatas segalanya, bahkan segala bentuk kepalsuan pupus dari hidup yang penuh dengan kepalsuan ini
Dapatkah? mereka mengerti tentang keadaan kita....Pertanyaan ini amat penting artinya bagi mereka. Kalau saja mereka ingin mengenal dan menyelidiki hidupnya apakah kepahitan tidak pernah mewarnai kehidupan diri sendiri...?
Semua orang pernah susah dan semua orang pernah senang, karena senang susah selalu jalan bareng pada kehidupannya.
Doa ini aku bisikkan kepada anakku, disaat anakku tertidur lelap!!, yang mana sebelum terlelap merajut kata-kata yang membuatku terenyuh "apakah ibu bahagia?,"

2 komentar:

uNieQ mengatakan...

doa yang bijak terpancarkan kasih ibu :)

Rofie mengatakan...

hhmm....semangat yah.bagaimanapun hidup ada peruntukannya... pergi dan datanghanayalah proses yg pasti di lalui setiap manusia.. yg berbeda hanyalah waktu...

semangat.......... go ahead ulan.. :)

Mengenai-Ku

Foto saya
Negara, Bali, Indonesia
Aku menangis namun tetap tersenyum, walau duka dan suka memang seirama dengan jalan hidup keluarga kecilku yang amat sederhana. Nyanyian rintihanku adalah melihat sosok seorang ayah yang telah lama meninggalkanku. Peluklah aku Ayahhh..kurindu belaian kasihmu kurindu canda tawa dan dekapan mesra sosok ayahku yang lama hilang!!! Hanya sosok ibulah harapan itu aku sandarkan. Dan rasa syukur senantiasa membuahkan bukti cinta kasih yang tulus, dan hanya bakti suci kupersembahkan kepadamu ibu..??

SingSong

Pukul

Ibu Ku

Ibu Ku
Satu-satunya Permata Hidupku!